Belajar Hidup Sama Siapapun Selama Hal Tersebut Positif

Manusia merupakan mahluk yang paling sempurna, dia dikaruniai akal pikiran sehingga mampu membedakan mana yang salah mana yang benar. Manusia juga memiliki sifat-sifat mahluk yang ada di dunia ini seperti tumbuhan, binatang, air, angin, setan, bahkan sifat malaikatpun manusia miliki. Manusia bisa tumbuh dan beradaptasi dengan lingkunganya seperti tumbuhan, manusia selalu ingin melampiaskan nafsu seperti binatang, manusia bisa menjadi sumber kehidupan seperti air, manusia bisa menjadi penyejuk dan membawa kabar baik seperti angin, manusia sebagai perusak seperti setan, manusia ada yang mulia selalu mematuhi perintah dan larangan Tuhan seperti malaikat.

Patung Anjing Hachiko, Sumber: wikipedia.com 


Manusia bisa saja menjadi binatang, binatang bisa dilatih agar memiliki sifat seperti manusia. Keduanya tidak sama, namun salah satu sifat dari mereka mungkin sama. Simpanse merupakan binatang paling cerdas yang dapat dilatih berbagai kegiatan manusia. Selain simpanse, anjing merupakan binatang paling setia pada majikannya. Berapa kisah anjing yang setia diantaranya adalah dari kisah Ashabul Kahfi, dimana pemuda soleh ditemani ajing tertidur ratusan tahun di dalam goa. Atau kisah anjing Hachiko yang selalu menunggu majikannya selama 10 tahun di Statsiun Kereta Api - Shibuya Jepang. Kisah tersebut menunjukan bahwa sifat binatang pun bisa kita ambil hikmahnya untuk kehidupan ini.

Saat ini zaman semakin maju, sangat mudah mendapatkan berbagai informasi dari berbagai penjuru dunia. Berita tentang tawuran, kekerasan, melanggar lalu lintas, pembunuhan dan lain-lain. Apabila manusia tidak dapat menggunakan akal pikirannya dengan baik, hal demikian akan mempengauhi kepribadiannya. Contoh yang paling dekat dengan kita dan dapat kita lihat dalam keseharian adalah budaya disiplin dalam berlalu lintas dan membuang sampah. Banyak sekali pelanggaran di jalanan seperti menerobos lalu lintas, kebut-kebutan, tidak melengkapi dokumen resmi dan banyak lagi. Sisi lain ada orang yang membuang sampah ke sungai, di jalan, bahkan di tempat-tempat umum.

Untuk menjadi pribadi yang baik, kita dapat belajar dari manapun dan dari siapapun, termasuk mahluk hidup yang ada di alam. Syarat utama untuk mempelajari hal tersebut kita harus membuka hati untuk selalu mengambil hikmah dari suatu kejadian, haus akan informasi, suka tantangan, menurunkan ego, dan tidak cepat merasa puas dengan apa yang kita dapatkan saat ini. Sumber informasi saat ini tidak hanya dari buku, bisa dari TV, teman dekat, surat kabar, sosial media atau pengalaman langsung yang kita rasakan. 

Kali ini kita akan mengambil hikmah dari video anjing yang akan menyebrang jalan. Dalam video ini menunjukan perilaku terpuji binatang layaknya manusia. Anjing tersebut menunggu dengan sabar lampu lalu lintas menunggu tanda hijau untuk menyebrang. Ia duduk dengan tertib selama beberapa detik, sebelum lampu hijau menyala. Hal sebaliknya ada seorang perempuan yang akan menyebrang, namun langsung menyebrang tanpa menunggu lampu lalu lintas menyala. Apabila kita tidak bijak tentunya akan membandingkan manusia yang beretika tidak tertib lalu lintas, sedangkan seekor anjing yang hanya memiliki naluri bisa disiplin dan taat peraturan.


Sumber: www.youtube.com


Hikmah dari video tersebut bahwa binatang sekalipun apabila dilatih kedisiplinan, dia akan mengikuti dan taat dengan aturan tersebut. Suatu yang disayangkan manusia sendiri yang memiliki akal sebagian dari mereka terbiasa melanggar aturan yang ditetapkan. Kita tidak dapat menyalahkan salah satu pihak, karena manusia sendiri banyak faktor yang membentuknya. Sifat manusia sangat ditentukan oleh latar belakang keluarga, lingkungan, pendidikan, kondisi ekonomi dan peraturan yang mengatur di tempat tersebut.

Sebagai salah satu contoh untuk kita renungkan di Indonesia masalah pelanggaran lalu lintas terus mengalami peningkatan, menurut informasi dari Kompas.com selama periode 2012 - 2016 pelanggaran lalu lintas di Indonesia meningkat sebesar 47%. Rata-rata pelanggaran per hari sebanyak 23.200 kasus. Sebagian besar pelanggaran dilakukan oleh pengendara sepeda motor. Ini merupakan salah satu aspek kehidupan di jalan raya, belum masalah korupsi, masalah kekerasan seksual, pembunuhan, penipuan dan lain-lain.

Perubahan besar akan dimulai dari perubahan kecil, perubahan kecil dimulai dari diri sendiri. Apabila kita memulai kebaikan kecil dari diri pribadi dan menjadi kebiasaan positif maka akan menjalar ke dalam kehidupan berikutnya yaitu keluarga, tetangga, lingkungan bahkan jangka panjangnya akan merubah rumah tangga negara. Semoga setelah melihat video di atas hati kita tergugah untuk melakukan hal-hal positif dan bisa memperbaiki perilaku negatif kita yang telah kita lakukan.

Posting Komentar untuk "Belajar Hidup Sama Siapapun Selama Hal Tersebut Positif"