Mengenal 5 Pelari Maraton Tertua di Dunia

Pepatah mengatakan "Di dalam jiwa yang sehat terdapat tubuh yang kuat", itu merupakan realita kehidupan dimana segala sesuatu berasal dari hati (jiwa). Apabila kita memiliki penyakit hati, maka akan berdampak kepada seluruh aspek kehidupan. Kali ini kita akan mengenal 5 pelari maraton yang paling tua di dunia. Mereka memiliki fisik dan mental yang kuat sehingga pada usia senjanya mampu menorehkan prestasi. 

Dapat kita bayangkan kulit sudah mengendor, gerakan sudah tidak lincah lagi, napas harus diatur dengan baik, namun mereka dapat mengikuti kejuaraan maraton yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental prima. Hal ini bukanlah suatu hal yang serta merta dilakukan, jauh sebelumnya sudah puluhan bahkan ratusan kali latihan yang telah mereka lakukan. Pada umumnya mereka terbiasa hidup sehat, disiplin, dan aktif berolahraga. 

Kita tidak harus seperti mereka yang dapat memecahkan rekor, namun kita dapat mengambil nilai-nilai positifnya. Saat ini dan mulai hari ini untuk hidup lebih sehat, disiplin dan lebih produktif. Mulailah untuk memperhatikan asupan makanan yang mengandung gizi baik, pola hidup teratur, menghindari narkoba, dan hal-hal lain yang dapat merugikan.

Mari kita mengenal 5 pelari maraton tertua di dunia di bawah ini:

5. Gladys Burrill
Gladys Burrill, sumber: https://www.youtube.com/
Gladys merupakan warga negara Amerika Serikat yang tercatat mengikuti lomba lari maraton pada usia 86 tahun sampai usia 92 tahun. Perlombaan terakhir yang diikuti oleh Gladys yaitu Honolulu Marathon 2012 dengan menorehkan waktu sebanyak 9:53:26; menempuh jarak sejauh 26.2 mil. Gladys berhasil menempati posisi ke-11. 


4. Harriette Thompson
Harriette Thompson, sumber: https://blogs.acu.edu/
Harriette merupakan warga negara Amerika Serikat. Tercatat terakhir mengikuti kegiatan maraton pada usia 94 tahun. Kegiatan lari maraton sudah dilakukannya sejak tahun 1999 sampai dengan tahun 2017. Perlombaan terakhir yang diikutinya yaitu lomba Diego Rock 'N' Roll Marathon 2017. Perolehan angka yang ia dapatkan yaitu menempuh waktu selama 3:42:56 sejauh 13,1 mil.


3. Jonathan Mendes
Jonathan Mendes, sumber: https://www.usatoday.com/
Jonathan merupakan warga negara Amerika Serikat. Jonathan selama kidupnya terbiasa berolahraga rutin seperti lari dan berenang. Ia menghabiskan waktu rata-rata sehari selama 25 menit untuk berjalan atau berlari pada pagi hari. Jonathan tercatat mengikuti lari terakhirnya pada usia 96 tahun. Ia mengikuti lomba New York City Marathon 2016. Perolehan waktu yang ia dapatkan selama 11:23 menempuh jarak 26,2 mil.

2. Dimitrion Yordanidis
Dimitrion Yordanidis, sumber: https://twitter.com/
Dimitrion merupakan warga negara Yunani, yang tercatat mengikuti perlombaat maraton pada usia 98 tahun. Dimitrion mengikuti perlombaan Marathon from Greece to Athen 1976. Ia menghabiskan waktu selama 7:3 dengan jarak tempuh sejauh 26 mil. Dimitrion berhasil menempati posisi ke-6. 

1. Fauja Singh
Fauja Singh, sumber: http://running.competitor.com
Fauja merupakan warga negara India, yang tercatat mengikuti perlombaan pada usia 102 tahun (orang tertua di dunia yang mengikuti maraton). Fauja sudah melakukan rutinitas berlari sejak usia muda, Fauja memulai berlari maraton pada tahun 2000. Fauja terakhir mengikuti kegiatan Hong Kong Marathon 2013 dengan hasil perolehan waktu selama 1:32:28 menempuh jarak sejauh 10 Km dengan menempati posisi ke-2.  

Posting Komentar untuk "Mengenal 5 Pelari Maraton Tertua di Dunia"