Belajar Kesuksesan dan Kedermawanan dari Mohamed Salah

Para pecinta sepak bola tentunya pasti kenal dengan gelandang sayap Liverpool asal Mesir, ya dialah Mohamed Salah. Salah baru saja mendapatkan gelar pemain terbaik Premier League mengalahkan Kevin De Bruyne dari jurnalis sepak bola atau Football Writers' Asociation (FWA) pada tanggal 1 Mei 2018. Penghargaan tersebut jatuh kepada Salah setelah sukses membawa Liverpool memenangi setiap pertandingan baik di Liga Inggris itu liga lainnya. 

Mohamed Salah, sumber: skysports.com

Salah lahir pada tanggal 15 Juni 1995 di Nagrig, Gharbia - Mesir. Salah terlahir dari keluarga sederhana, namun skill sepak bolanya sudah terlihat sejak kecil. Salah kecil bermimpi untuk menjadi orang kaya dan sukses karena melihat keadaan di kampunya masih terbelakang dibandingkan dengan kota-kota besar di Mesir. Nagrig merupakan sebuah desa yang berjarak 150 Km dari pusat kota Mesir (Kairo). Untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil Salah berlatih terus di sebuah lapangan sepak bola yang berada di kampungnya. 

Menginjak usia remaja karir sepak bola Salah dirintis pada tahun 2006 di Klub Mokawloon (Mesir) junior sampai dengan tahun 2010. Tahun 2010 - 2012 Salah masuk skuad senior klub yang sama. Berkat skill sepak bolanya yang cemerlang pada tahun 2012 Salah pindah ke klub Basel (Swis) sampai tahun 2014. Pada tahun yang sama Salah pindah ke Chelsea (Inggris) sampai dengan tahun 2016. Selama di Chelsea Salah hanya bermain sebanyak 13 kali dan hanya mencetak 2 gol, kemudian pada tahun 2015 dipinjamkan ke Fiorentina (Itali), dan pada tahun 2016 dipinjamkan ke Roma (Itali). Pada tahun yang sama akhirnya Roma membeli Salah sampai tahun 2017. Pada tanggal 22 Juni 2017 Salah resmi dipersunting oleh Liverpool sampai saat ini. 

Di Liverpool lah Salah menemukan performa terbaiknya, Salah telah menorehkan 43 gol disemua kompetisi pada musim ini. Dari sinilah berbagai penghargaan silih berganti Salah dapatkan, saat ini Salah sudah menyamai rekor dari pemain pendahulu Liverpool seperti Steven Gerard dan Luis Suarez. Selain itu Salah merupakan pemain non-Eropa kedua yang memenangkan piala FWA setelah Luis Suarez. Salah juga berhasil membawa Mesir masuk Piala Dunia tahun ini di Rusia. 

Anak di Desa Nagrig, sumber: detik.com

Nama Salah semakin menggema di penjuru dunia, begitu juga di Mesir jejak karir salah menjadi cita-cita sebagian besar anak-anak di sana. Salah terkenal selain sukses dalam dunia sepak bola namun memiliki tingkat kesolehan yang baik dan berjiwa dermawan. Pada tahun 2017 Salah mendapatkan tawaran dari pengusaha Mesir, Mamdouh Abbas untuk mendapatkan sebuah vila mewah, namun salah menolaknya. Salah berharap uang untuk membeli vila tersebut disumbangkan untuk membangun desa tempat tinggalnya yang masih membutuhkan. 

Dilansir dari The Sun, Salah setiap bulannya mendonasikan 3.500 poundsterling (atau keskitar Rp. 68 juta rupiah) untuk membangun kampung halamannya. Selain daripada itu saat Salah mendapatkan kontrak baru dengan Liverpool, Ia mendonasikan sebanyak 210.000 poundsterling (sekitar Rp. 4 miliar rupiah) untuk desa Tahya Masr karena pada saat itu terjadi krisis ekonomi. 

Salah juga mendirikan yayasan yang dinamakan Mohamed Salah Charity Foundation (MSCF) yang bertujuan untuk membatu kampung halamannya seperti menyediakan kedai makanan, ambulance, sekolah, fasilitas olah raga (termasuk lapangan sepak bola) untuk mencari bibit-bibit unggul generasi penerus dirinya. Berkat kemurahan hati Salah, penduduk kampung menyebut Salah sebagai "Si Pembuat Kebahagiaan". 

Pemuda Mesir sedang bermain bola, sumber: detik.com

Sebagian hidup Salah saat ini dihabiskan di Eropa, namun pada saat menjelang Idul Fitri dan Idul Adha Ia menyempatkan untuk pulang kampung ke Mesir. Salah merupakan orang yang sederhana dan memiliki dasar pendidikan agama yang baik. Tidak ada perubahan yang signifikan saat Salah menyapa teman-temannya atau tetangganya. Setiap kali Salah pulang selalu memberikan motivasi kepada para pemuda dan siswa untuk terus belajar dan berprestasi. Tidak hanya dari olah raga seperti dirinya, melainkan dari setiap aspek kehidupan.

Salah menjadi salah satu figur teladan --- baik kesuksesan dalam karir sepak bola maupun dalam kehidupan sehari-hari. Salah merupakan sosok yang taat beribadah, bahkan saat mendapatkan gol Ia selalu melakukan sujud syukur atas kekuatan yang diberikan oleh Allah SWT. Salah merupakan salah satu contoh teladan baik yang dapat kita ambil nilai-nilai positifnya, bukan berarti harus seperti Salah melainkan kita harus memaksimalkan seluruh potensi yang kita miliki untuk hal-hal positif dan kebaikan.