Rela Berhenti Bekerja Demi Berbakti Kepada Sang Suami

Pekerjaan merupakan dambaan setiap orang. Melalui pekerjaan tersebut seseorang pastinya mengharapkan sesuatu yang lebih baik.

Melalui pekerjaan seseorang akan mendapatkan penghasilan (pendapatan), pendapatan tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan hidup mulai dari sandang, pangan, dan papan.

Bahkan dengan pendapatan tersebut dapat meningkatkan kualitas dan tarap hidup seseorang.

Liza sedang membawa suaminya

Setiap orang memang sudah ditakdirkan memiliki garis tangan masing-masing (Qada & Qadar) yang telah ditetapkan oleh Tuhan.

Kita hanya berupaya semaksimal mungkin, Tuhan jua lah yang menentukan. Walaupun hasilnya kadang tidak sesuai dengan harapan kita.

Apapun yang diberikan Tuhan itu lah yang terbaik bagi kita karena Tuhan tidak akan membebankan (menguji) seseorang di luar kemampuanya.

Banyak orang sukses dan mendapatkan ketenangan lahir dan batin dari pekerjaan yang digelutinya.

Namun ada juga mereka yang merasakan hal sebaliknya harus rela meninggalkan pekerjaanya demi menjalani kehidupan yang lebih penting.

Seperti halnya yang terjadi pada Nor Diana Liza Hashim (35), perempuan yang harus meninggalkan pekerjaannya dan mengubur sedalam-dalamnya mimpi yang selama ini ia dambakan.

Nor  Diana Liza Hashim dipanggil Liza, harus rela berhenti dari pekerjaanya dan fokus untuk mengabdikan seluruh hidupnya untuk membantu suami yang mengidap penyakit paru-paru akut.

Liza harus mengurus suaminya yang terbaring tanpa daya akibat penyakit yang dideritanya. Suaminya seperti bayi yang membutuhkan bantuan penuh untuk mempertahankan hidupnya.

Dilansir dari Ohmymedia (30 September 2019) - Malaysia, Liza sedang mendorong suaminya menuju ke rumah sakit dengan menggunakan gerobak sederhana.

Gerobak tersebut telah dimodifikasi sebagai kasur dimana di atasnya terbujur tubuh suaminya yang kurus kering. 

Setiap hari Liza dengan sabar menjaga dan merawat suaminya di rumah. Modal dari pekerjaan sebelumnya tidak cukup untuk memulihkan penyakit suaminya.

Akhirnya Ia harus membawa suaminya tersebut tetap berobat dengan jalan kaki (menggunakan gerobak). Ini dilakukan untuk menghemat biaya yang dikeluarkan.

Tidak dapat kita bayangkan jarak tempuh dan lelah yang dialami oleh Liza merawat suaminya tersebut. Namun terlihat dari jepretan foto, Liza tetap optimis untuk menyembuhkan penyakit yang diderita suaminya tersebut.

Foto Liza sedang mendorong gerobak suaminya telah diabadikan oleh Laman FB - Parit Raja Ayer Hitam. Sontak foto tersebut menjadi viral dan banyak netizen yang iba dan memberikan semangat kepada Liza.

Suami Liza yang terbujur kaku

Sehari foto tersebut mendapatkan Like & Komen sebanyak 1.300. Banyak dari netizen untuk menyumbangkan bantuan untuk kesembuhan suami Liza. 

Sampai saat ini belum diketahui perkembangan dari Liza yang sedang berjibaku menyembuhkan penyakit suaminya.

Kita berharap perjuangan Liza mendapatkan hasil yang baik. Kekuatan doa, uluran tangan para pemurah hati, dan perjuangan yang tiada henti membuahkan hasil.

Itu lah perjuangan dan keihlasan istri mengabdikan seluruh hidupnya demi pasangan tercintanya. Ia rela meninggalkan apapun demi cinta yang tulus.

Cinta yang tulus tidak lelah untuk saling menjaga, tidak memilih tempat berlabuh, tidak memandang bentuk rupawan.

Mereka mengalir bagaikan mata air yang tidak pernah mengering. Satu sama lainnya saling bersatu bagaikan muara sungai yang menuju lautan kebesaran Tuhan.

Sumber: Parit Raja Ayer Hitam